Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis apakah terdapat selisih menguntungkan atau merugikan antara rencana anggaran biaya dengan realisasi biaya proyek pada proyek pemasangan jaringan yang dikerjakan oleh PT Nusa Jaya Mandiri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis varians. Sampel yang didapat adalah 2 proyek dengan penentuan sampel menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian ini adalah RAB proyek dari pemberi kerja ditemukan selisih lebih dan selisih kurang, RAB yang dibuat oleh perusahaan tidak ditemukan selisih lebih dan selisih kurang karena RAB yang telah diperkirakan sesuai dengan realisasinya. Penyebab terjadinya selisih adalah kesalahan dalam memperkirakan RAB, risiko lokasi proyek, penggunaan bantuan alat berat, keamanan jaringan distribusi dan cuaca di lokasi proyek. Pengendalian internal untuk memperlakukan selisih adalah melakukan penyesuaian selisih bersama pemberi kerja yang harus sama dengan realisasinya, dicantumkan ke laporan tambah kurang dan perubahan kontrak.